Kali ini saya akan mencoba membahas sedikit tentang filosofi ikan. Ikan adalah salah satu makhluk yang filosofinya dapat menjadi guru bagi manusia. Kenapa ? karena secara lahiriah ikan selalu berenang maju apapun kondisinya dan ia tak pernah sekali-kali mundur. Itu artinya ia mewarisi sikap pantang menyerah dan pantang berputus asa. Dalam kehidupan ini ada banyak rintangan yang harus dihadapi, dan satu-satunya cara untuk mengatasi rintangan itu bukan mundur dan menghidar melainkan menerima dan lantas mengahadapinya.
Source pict : http://hfhy64.com/content/immanuel-kant.html
Immanuel Kant, nama yang sering kali disebut dalam pelajaran filsafat. Beliaulah tokoh filsuf dunia. Kant lahir di Königsberg, Kerajaan Prusia, 22 April 1724 dan meninggal di Königsberg, Kerajaan Prusia, 12 Februari 1804 pada usia 79 tahun. Kant lahir dari sebuah keluarga yang sederhana dan taat agama, itulah yang membuatnya hidup disiplin. Kant mengawali karirnya dengan Pada tahun 1755 Kant memulai karirnya sebagai dosen swasta di Universitas Konisberg. Kemudian dia diangkat menjadi profesor logika dan metafisika pada tahun 1770.
Dalam artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa filsafat selalu berusaha untuk memahami realitas serta menyelesaikannya secara menyeluruh. Begitu pula dengan filsafat pendidikan yang memahami masalah pendidikan secara menyeluruh, menafsirkan berbagai konsep pendidikan secara sistematis dan membimbing kita dalam menentukan tujuan pendidikan.
Sebagaimana telah kita ketahui, pendidikan merupakan unsur penting dalam sebuah kehidupan. Mengapa demikian ? karena Menurut Henderson, "Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir."
Source pict : http://www.cardiff.ac.uk/english-communication-philosophy/research/themes/philosophy
Untuk membuka entri awal blog ini, saya akan mengajak kalian semua untuk mengenal apa itu filsafat. Sebagaimana yang terjadi, filsafat ini adalah sebuah kata yang sudah tak asing didengar oleh telinga. Banyak orang yang beranggapan filsafat itu ilmu yang menyeramkan dan terlalu menakutkan untuk dipelajari secara bebas, namun tak sedikit juga orang yang antusias dalam mendalami ilmu filsafat ini. Nah, maka dari itu ada baiknya sebelum men-jugde suatu hal kita mengenal terlebih dahulu apa itu filsafat.
Langganan:
Postingan (Atom)