Jumat, 16 September 2016

Filsafat Pendidikan


Dalam artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa filsafat selalu berusaha untuk memahami realitas serta menyelesaikannya secara menyeluruh. Begitu pula dengan filsafat pendidikan yang memahami masalah pendidikan secara menyeluruh, menafsirkan berbagai konsep pendidikan secara sistematis dan membimbing kita dalam menentukan tujuan pendidikan.

Sebagaimana telah kita ketahui, pendidikan merupakan unsur penting dalam sebuah kehidupan. Mengapa demikian ? karena Menurut Henderson, "Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir."


Adapun tujuan pendidikan sudah tertera dalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sehingga nilai keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, kreatif, kemandirian dan kewarganegaraan harus diaplikasikan dalam pendidikan di Indonesia.

Lalu apa itu filsafat Pendidikan ?

Menurut Al-Syaibany filsafat pendidikan adalah pelaksanaan pandangan falsafah dalam bidang pendidikan yang mencerminkan satu segi pelaksanaan falsafah dan menitikberatkan kepada pelaksanaan prinsip dan kepercayaan yang menjadi dasar dalam menyelesaikan masalah secara praktis. Dikatakan bahwa filsafat pendidikan berdasar pada filsafat umum dalam arti masalah pendidikan adalah karakter filsafat sehingga akan selalu berkaitan.

Sedangkan menurut Kneller, "Filsafat pendidikan merupakan aplikasi filsafat dalam lapangan pendidikan. Sama halnya dengan filsafat, filsafat pendidikan juga dapat dikatakan sebagai spekulatif, prespektif, dan analitik. Dikatana spekulatif karena berusaha membangun teori hakikat manusia, dikatakan juga prespektif ketika filsafat pendidikan itu menentukan tujuan yang harus diikuti dan dicapai, serta menentukan cara yang tapat dalam pencapaiannya. Sedangkan disebut sebagai analitik apabila filsafat pendidikan menjelaskan pertanyaan spekulatif dan prespektif seperti menguji rasionalitas pendidikan melalui gagasan-gagasan.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Filsafat pendidikan ini harus mampu memberikan pedoman kepada para pendidik maupun perencana pendidikan dalam menjalankan proses pendidikan. hal ini terjadi karena filsafat pendidikan berkaitan dengan hakikat, tujuan, alat pendidikan.


Referensi :

Sadulloh,Uyoh.2004.Pengantar Filsafat Pendidikan.Bumi Siliwangi: CV. Alfabeta

0 komentar:

Posting Komentar

 
;