Sabtu, 03 Desember 2016 0 komentar

10 Nasehat Albert Einstein

1. Ikuti Rasa Ingin Tahu


Semakin besar rasa ingin tahu yang dimiliki oleh manusia, semakin besar pula kemampuan manusia untuk bisa mengetahui dalam berbagai hal. Hasrat ingin tahu bisa memancing kita untuk memenuhi rasa keingintahuan yang selalu berkecamuk dalam kepala, sehingga kita akan selalu mencoba hal-hal baru untuk memenuhi rasa ingin tahu kita. Ketika kita sudah memenuhi rasa keingintahuan, makan pasti akan tibul lagi rasa ingin tahu kita pada hal lain yang baru diketahui, hal ini akan membuat kita mengetahui sesuatu yang lain secara terus menerus. Dengan mengikuti rasa keingintahuan yang kita miliki akan membuat otak kita dipenuhi pengetahuan baru yang kita dapatkan dan berbagai hal baru yang membuat kita ingin mencari tahu.
0 komentar

Keajaiban Matematika dalam Al- Qur'an

Keajaiban Al Quran dilihat dari sisi kandungannya telah banyak ditulis dan diketahui, tetapi keajaiban dilihat dari bagaimana Al Quran ditulis/disusun mungkin belum banyak yang mengetahui. Orang-orang non-muslim khususnya kaum orientalis barat sering menuduh bahwa Al Qur’an adalah buatan Muhammad. Padahal kalau kita baca Al Qur’an ada ayat yang menyatakan tantangan kepada orang-orang kafir khususnya untuk membuat buku/kitab seperti Al Quran dimana hal ini tidak mungkin akan dapat dilakukannya meskipun jin dan manusia bersatu padu membuatnya.

Tulisan singkat ini bertujuan untuk menyajikan beberapa keajaiban Al Qur’an dilihat dari segi bagaimana Al Qur’an ditulis, dan sekaligus secara tidak langsung juga untuk menyangkal tuduhan tersebut, dimana Muhammad sebagai manusia biasa tidak mungkin dapat melakukan atau menciptakan sebuah Al Qur’an. Pandangan sains secara konvensional menempatkan matematika sebagai suatu yang prinsipil dari sebuah cabang pengetahuan dimana alasan dikedepankan, emosi tidak dilibatkan, kepastian menjadi hal yang ingin diketahui, dan kebenaran hari ini merupakan kebenaran untuk selamanya.
0 komentar

Filosofi Angka "Nol"

Sebelum membahas tentang filosofi makna dari angka 0, sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal sejarah dari angka 0 itu sendiri. Angka 0 secara historis ditemukannya pertama kali oleh Muhammad bin Ahmad (saintis Muslim). Penemuan angka nol ini menjadi pondasi awal sejarah revolsusi sains yang hingga sekarang belum ada penemuan terbesar lainnya, koq bisa? ya iya lah karena angka 0 lahirlah revolusi ‘roda’ sebagai bentuk angka nol tadi.
0 komentar

Filosofi Dagang ala Rasulullah

Lebih dari 14 abad silam, Nabi Muhammad saw sebelum mencapai jenjang kerasulannya, telah dikenal sebagai pebisnis muda yang disegani. Untuk sampai pada tataran itu, bukan jalan mudah. Seperti yang kebanyakan dikeluhkan para pengusaha, Muhammad saw pun tidak memiliki cukup modal. Jangankan modal, dirinya pun hanya hidup sederhana mendompleng di rumah pamannya, Abu Thalib ra.

Tapi berdagang adalah seni. Modal yang sebenarnya adalah kejujuran dan keadilan dalam transaksi. Prinsip-prinsip inilah yang dijalankan Muhammad saw :
0 komentar

Filosofi Bisnis ala Bill Gates


Siapa tak kenal Bill Gates ? Sosok yang memiliki nama lengkap Bill Gates adalah William Henry "Bill" Gates III ini merupakan salah satu pebisnis tersukses di dunia. Ia adalah otak di balik berdirinya Microsoft, perusahaan piranti lunak yang digunakan hampir di seluruh dunia. Dalam berbisnis, Bill Gates memiliki berbagai filosofi dan konsep yang membuatnya sukses. Apa sajakah kira-kira filosofi dari founder Microsoft ini? Berikut penjelasan lengkapnya, dikutip dari BisnisHack.com
Jumat, 02 Desember 2016 0 komentar

Filosofi Cinta Sejati Versi Aristoteles

Sedikit kutipan dialog Aristoteles, seorang ilmuan yang lahir di Stageira, Chalcidice, Yunani, pada tahun 384 SM bersama gurunya, Plato. Perckapan mereka kala itu membahas tentang Cinta Sejati.
Pada suatu hari, Aristoteles bertanya kepada gurunya (Plato) mengenai arti dari cinta sejati.

Aristoteles : “Apa itu CINTA SEJATI wahai Guru?”


Plato           : “Berjalan luruslah di taman bunga yang luas. Petiklah satu bunga yang terindah menurutmu. Dan ingat!, jangan pernah kembali kebelakang.”

0 komentar

Belajar dari Filosofi Hujan

HUJAN- Secara alamiah hujan terbentuk dari beberapa proses, diantaranya panas matahari yang menyebabkan air menguap, seperti danau,sungal,laut, manusia, hewan, tumbuhan dan benda lain yang mengandung air. Kemudian, hujan juga terjadi karena suhu udara yang tinggi yang menyebabkan uap air menjadi padat hingga membentuk awan, Dengan bantuan angin, awan-awan yang sudah terbentuk ini menjadi besar dan menjadikannya terus bergerak ke tempat yang memiliki suhu lebih rendah, semakin banyak butiran awan yang terkumpul maka warna awan akan berubah menjadi semakin kelabu, akibatnya titik-titik air semakin berat dan tak tertampung lagi maka terjadilah hujan.
 
;