Meskipun peran pengetahuan objektif sangat penting, namun perlu juga dikemukakan bahwa peran subjektif pengetahuan matematika juga harus diakui, atau jika tidak, penjelasan tentang matematika secara keseluruhan akan menjadi tidak lengkap. Pengetahuan subyektif diperlukan untuk menjelaskan asal-usul pengetahuan matematika baru serta sesuai dengan teori yang diusulkan, penciptaan kembali dan keberlanjutan keberadaan pengetahuan. Oleh karena pengetahuan objektif adalah sosial, dan bukanlah entitas subsisten-diri (self-subsistent ) yang ada suatu wilayah yang ideal maka, sebagaimana semua aspek budaya pengetahuan ini, harus direproduksi dan diwariskan dari generasi ke generasi (diakui dengan bantuan artefak, seperti buku-buku bacaan). Menurut penjelasan konstruktivis sosial, pengetahuan subjektif adalah apa yang melanjutkan dan memperbaharui pengetahuan, apakah itu matematika, logika atau bahasa. Jadi pengetahuan subjektif memainkan bagian inti dalam membahas filsafat matematika.
Atas dasar kritik yang kuat terhadap absolutisme, faham falibilitas terhadap pengetahuan matematika diterima. Sementara falibilitas menjadi asumsi pokok konstruktivisme sosial, fakta menunjukkan bahwa objektivitas pengetahuan matematika dan objek matematika adalah ciri matematika yang diterima secara luas, dan dapat dijelaskan peruntukannya oleh filsafat matematika apa pun. Telah ditetapkan bahwa objektivitas dipahami berada di depan umum, kesepakatan intersubjektif, yang itu berarti sosial. Dengan demikian objektivitas matematika berarti
Wanita adalah makhluk unik yang kerap memiliki sifat-sifat tak terduga. Kebanyakan wanita memiliki sifat 'moody' yang kadang membuat pesonanya berkurang atau malah membuat auranya bertambah. Sebenarnya wanita adalah makhluk tangguh, bahunya saja diciptakan begitu kokoh untuk menanggung beban yang dimilikinya, kemudian ia diberikan kesabaran ketika ia berputus asa, bahkan ketika sedih pun, ia diberikan air mata untuk meluapkan segala apa yang sudah tidak kuasa diungkapkan dengan mulut. Itulah wanita, betapa tangguhnya wanita diciptakan.
Source pict : http://www.wacana.co/2013/01/suku-baduy/
Algoritma merupakan salah satu mata kuliah yang dipelajari dalam jurusan pendidikan Matematika. Tahukah kalian apa itu Algoritma ?
Menurut beberapa ahli disebutkan bahwa :
1.Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. (Rinaldi Munir, 2006)
2.Algoritma diartikan sebagai prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau penyelesaian tugas khususnya dengan menggunakan bantuan komputer (merriam-webster`s Collegiate Dictionary).
Menurut beberapa ahli disebutkan bahwa :
1.Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. (Rinaldi Munir, 2006)
2.Algoritma diartikan sebagai prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau penyelesaian tugas khususnya dengan menggunakan bantuan komputer (merriam-webster`s Collegiate Dictionary).
Ada beberapa prinsip motivasi yang dapat dijadikan pedoman dalam proses belajar mengajar, antara lain adalah sebagai berikut:
a. Prinsip Kompetisi
Prinsip kompetisi adalah persaingan secara sehat, baik inter maupun antar pribadi. Kompetisi inter pribadi (Self Competition) adalah kompetisi dalam diri pribadi masing-masing dari tindakan atau unjuk kerja dalam dimensi tempat dan waktu. Sedangkan kompetisi antar pribadi adalah persaingan antara individu yang satu dengan yang lain. Dengan adanya persaingan yang sehat, dapat ditimbulkan motivasi untuk bertindak secara lebih baik. Salah satu bentuk misalnya perlombaan karya tulis, lomba menjadi siswa teladan, lomba keterampilan dan lain sebagainya. Kompetisi juga dapat dilakukan antar sekolah untuk mendorong siswa melakukan berbagai upaya unjuk kerja belajar yang baik.
a. Prinsip Kompetisi
Prinsip kompetisi adalah persaingan secara sehat, baik inter maupun antar pribadi. Kompetisi inter pribadi (Self Competition) adalah kompetisi dalam diri pribadi masing-masing dari tindakan atau unjuk kerja dalam dimensi tempat dan waktu. Sedangkan kompetisi antar pribadi adalah persaingan antara individu yang satu dengan yang lain. Dengan adanya persaingan yang sehat, dapat ditimbulkan motivasi untuk bertindak secara lebih baik. Salah satu bentuk misalnya perlombaan karya tulis, lomba menjadi siswa teladan, lomba keterampilan dan lain sebagainya. Kompetisi juga dapat dilakukan antar sekolah untuk mendorong siswa melakukan berbagai upaya unjuk kerja belajar yang baik.
Sabar merupakan kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dijalankan. Kesabaran terkadang pahit, tapi hasilnya sangatlah manis. Ada yang berpendapat bahwa kesabaran ada batasnya. Rasulullah SAW bersabda : “Siapakah orang yang perkasa menurut kalian? Sahabat menjawab, Orang yang tidak dikalahkan oleh orang lain. Lalu Rasulullah menjawab, Bukan, keperkasaan dengan mengalahkan orang lain akan tetapi keperkasaan adalah orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah” (Muttafaq’alaih)
Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh otak ada dua jenis, bersifat relatif dan absolut. Penyakit otak yang relatif adalah ganguan emosi. Dalam kehidupan sehari-hari emosi sering dikaitkan dengan amarah, amarah sendiri adalah emosi yang tidak terkendali. Imam Al Ghazali mengelompokkan amarah dalam tiga golongan. Pertama, Tafrith (berkekurangan), yaitu seseorang yang tidak memiliki emosi untuk marah walaupun berbeda dalam kondisi yang seharusnya mengungkapkan amarah. Tipe orang ini tidak dapat melindungi dirinya sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Imam Syafi’i :
Pancasila yang kita kenal sebagai dasar negara Indonesia ini merupakan lambang dari pencerminan negara kita, negara Indonesia. Pancasila merupakan ciri khas negara kita, banyak pula nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Dari lima dasar sila tersebut kita memiliki 5 nilai-nilai yang harus diterapkan. Kenapa ? Karena pancasila sebagai dasar negara kita, cerminan hidup kita, kita telah bersumpah bahwa kita adalah “Manusia Pancasila” yang berarti bahwa kita siap rela menjalankan apa-apa yang ada pada pancasila itu sendiri.
Modernisasi dewasa ini telah membawa pengaruh besar terhadap negara-negara di dunia termasuk Indonesia, di mana modernisasi sangat erat hubungannya dengan sebuah perkembangan masyarakat. Modernisasi sering disamakan dengan industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi, sebaliknya kini tradisi disamakan dengan ketinggalan zaman dan keterbelakangan, semua itu secara diam-diam mengandaikan bahwa modernisasi sebagai proses historis yang bertujuan jelas, tak terhentikan dan bersifat global yang akan berlangsung secara kurang lebih sama di mana-mana, masyarakat-masyarakat tradisional pun tidak bisa mengelak darinya dalam jangka waktu yang panjang (Muller, 2006: 83).
Orang tua merupakan sosok terbaik dalam hati setiap anak. Orang tua ialah guru kehidupan. Kepada mereka seorang anak mampu untuk berkeluh kesah, berbagi suka dan cerita. Di dalam kehidupan ini, ada 5 tipe Orang tua yang sering kita jumpai. Tipe pertama ialah Overprotective Parents atau Orang tua yang terlalu over protektif sama anaknya. Tujuan sebenarnya adalah ingin melindungi anaknya tapi jadinya berlebihan. Orang tua yang selalu berpikiran kalau anaknya akan terjadi apa-apa jika jauh dari Orang tua. Misalnya, baru saja main lima menit sudah diteleponin untuk pulang. Sedangkan, sang anak tidak bisa membantah perintah Orang tua. Hal ini bisa membuat anak minder kurang berani dan kurang bisa berinteraksi dengan orang lain. Padahal interaksi dengan orang lain juga diperlukan untuk proses perkembangan. Perlu diketahui, cara protect seperti ini akan menjadi suatu pengekangan terhadap anak. Tidak hanya dalam bergaul, dalam pendidikannya pun akan membuat anak cenderung minder dengan temannya. Sehingga ia sulit untuk mengoptimalkan kemampuan yang ia miliki.
The education is recognised as one of important factors in strengthening the ability of person potentiality to successfully integrate into sociality. Pendidikan diakui sebagai salah satu faktor penting dalam memperkuat potensi dan kemampuan seseorang untuk berhasil mengintegrasikan ke dalam sosialitas .” Demikian Bauziene (2012) dalam kumpulan jurnal international scientific Publications : Education alternative, volume 10 part 1 sehingga pendidikan dijadikan sebagai aspek yang memiliki peran dan pengaruh penting dalam kehidupan.
Pendidikan adalah suatu aspek kebutuhan yang penting bagi kehidupan dan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan merupakan ladang untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Sebagaimana dalam pepatah disebutkan bahwa ilmu merupakan kunci kesuksesan. Ilmu itu sendiri ialah segala informasi yang dapat kita diterima melalui apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan dalam proses belajar. Sedangkan belajar adalah salah satu bentuk dari pendidikan yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang berkarakter sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Sebuah filosofi hidup: menulis diatas pasir itu mudah. Tinggal ambil ranting kemudian buatlah sebuah tulisan. Kita bisa menulis sesuatu yang indah. Bahkan bukan hanya tulisan, istana pasir pun bisa dibuat dengan mudah.
Tahukah kamu, ada sesuatu dibalik kemudahan itu. Menulis diatas pasir memang mudah, tetapi mudah juga terhapus. Sapuan ombak lain, langsung menghapus tulisan indah yang sudah dibuat. Bahkan angin pun bisa menghapusnya.
lalu apa hikmah dari filosofi hidup ini?
Tahukah kamu, ada sesuatu dibalik kemudahan itu. Menulis diatas pasir memang mudah, tetapi mudah juga terhapus. Sapuan ombak lain, langsung menghapus tulisan indah yang sudah dibuat. Bahkan angin pun bisa menghapusnya.
lalu apa hikmah dari filosofi hidup ini?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “manusia” diartikan sebagai makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). dari sudut antropologi filsafat, hakekat (esensi) manusia diselidiki melalui tiga langkah, yaitu:langkah pertama, pembahasan etimologi manusia yang dalam bahasa Inggris disebutman (asal kata dari bahasa Anglo Saxon, man). Apa arti dasar kata ini tidak jelas, tetapi pada dasarnya bisa dikaitkan dengan mens (Latin), yang berarti "ada yang berpikir". Demikian halnya arti kata anthropos (Yunani) tidak begitu jelas. Semua antrophosberarti "seseorang yang melihat ke atas". Akan tetapi sekarang kata itu dipakai untuk mengartikan "wajah manusia". Akhirnya, homo dalam bahasa latin berarti ‘orang yang dilahirkan di atas bumi’ (bandingkan dengan kamus).
Source pict : http://www.satuharapan.com/life/manusia-masa-kini-berumur-maksimal-115-tahun
Filsafat adalah hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam tentang sesuatu sampai keakar-akarnya. Sesuatu disini dapat berarti terbatas dan dapat pula berarti tidak terbatas. Bila berarti terbatas, filsafat membatasi diri akan hal tertentu saja. Bila berarti tidak terbatas, filsafat membahas segala sesuatu yang ada dialam ini yang sering dikatakan filsafat umum. Sementara itu filsafat yang terbatas adalah filsafat ilmu, filsafat pendidikan, filsafat seni dan lain-lainnya.
Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai sosok pahlawan yang memiliki semangat juang tinggi untuk mengangkat dan memajukan mutu pendidikan di Indonesia. Ia mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia harus sesuai dengan kultur Indonesia agar tidak hanya membentuk pribadi cerdas melainkan juga membentuk pribadi yang berkarakter. Dalam berbagai sumber, berkarakter artinya pendidikan memiliki tujuan memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial serta didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan yang asasi. Saat ini kita dikuasai paradigma bahwa untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya, maka kita harus berlomba untuk bersekolah di lembaga pendidikan elite demi kesuksesan karir di masa mendatang. Banyak orang yang mengira bahwa tujuan dilaksanakannya pendidikan adalah untuk mendapatkan kesuksesan dan keberhasilan
Pendidikan merupakan suatu aspek kebutuhan yang penting bagi kehidupan dan kemajuan suatu bangsa. Pendidkan adalah ladang untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Sebagaimana dalam pepatah disebutkan bahwa ilmu merupakan kunci kesuksesan. Ilmu itu sendiri ialah segala informasi yang diterima melalui apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan dalam proses belajar. Sedangkan Proses belajar tidak hanya dilakukan di dalam sebuah ruangan kelas, bisa juga melalui alam sekitar karena belajar merupakan upaya seseorang dalam menyerap segala bentu informasi yang diterima dan dihadapkan padanya. Belajar adalah salah satu bentuk dari pendidikan yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang berkarakter sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Belajar untuk tahu atau tahu untuk belajar? Dua pernyataan yang terlihat sama namun memiliki makna yang berbeda. Belajar untuk tahu, itu artinya seseorang akan terus belajar agar ia dapat mengetahui segala hal yang ia inginkan. Sedangkan tahu untuk belajar artinya jika ia memiliki banyak pengetahuan maka ia akan lebih tertarik untuk terus belajar.
Source pict : http://www.hetanews.com/article/21104/ketika-buku-si-jendela-dunia-membuka-cakrawala-berpikir
BANTEN- Ada banyak pemikiran yang muncul ketika mendengar sebuah nama salah satu daerah di bagian barat Indonesia. Beragam pandangan mengenai Banten pun bermunculan. Ada yang beranggapan Banten daerah yang sakral, Banten keramat, Banten banyak kekuatan mistik, Banten orangnya seram-seram dan lain sebagainya. Bahkan terkadang jika berkenalan dengan orang lain dan menyebutkan asal Banten, sontak kebanyakan orang akan berkata “wih.. orang Banten, jago debus dong yah”. Sebenarnya ada rasa kebanggan pada kampung halaman, Banten. Salah satu kesenian khas Banten sudah terkenal di penjuru nusantara, ya itulah uniknya Debus sebuah kesenian yang cukup ekstrim untuk disaksikan tapi patut untuk dilestaikan sebagai budaya leluhur. Namun, tak sedikit pula yang menganggap orang Banten itu menyeramkan, mungkin mereka menilai dari kesenian debus. Seseram itu kah ?
"Manusia diciptakan untuk bersalah, itu sebabnya Tuhan maha pengampun" - Sebuah kalimat yang cukup menarik untuk dicerna dan menjadi bahasan pada entri kali ini. Entah dari mana kalimat itu tercipta, logikanya Tuhan memang sang Maha pengampun, tak akan ada pengampunan tanpa addanya kesalahan. Kita pun sama-sama mengetahui bahwa kita dianjurkan untuk bertaubat, logikanya setiap yang bertaubat memiliki kesalahan meski sekecil apapun. Lalu benarkah manusia diciptakan untuk bersalah ? Entahlah.
SEMUT- Salah satu serangga yang berukuran kecil, memiliki 6 kaki dan mencintai rasa manis. Kadang semut ini terlihat lemah karena tubuhnya yang amat kecil, namun siapa sangka dibalik tubuh kecilnya, ia menyimpan segudang teladan bagi makhluk lainnya.
Source pict :https://s4f1q.wordpress.com/2015/02/05/serial-mari-belajar-belajar-dari-semut/
Langganan:
Postingan (Atom)