Minggu, 25 Desember 2016

Fiosofi Lima Jari Manusia

Allah menciptakan setiap organ tubuh manusia memiliki makna yang sangat mendalam. Allah menciptakan hidung untuk bernafas, mulut untuk berkata baik, telingan untuk mendengarkan hal-hal yang baik-baik, dan lain sebagainya. Begitupula dengan penciptaan bentuk 5 jari tangan manusia yang memiliki bentuk yang berbeda-beda. Kenapa jempol bentuknya paling gendut, kenapa jari tengah paling tinggi, dan kenapa kelingking berbentuk paling pendek dan kecil. Semua itu memiliki makna. Berikut filosofi dari penciptaan jari tangan manusia:

Jempol/Ibu jari
Ibu adalah pembimbing kita. Kita akan selalu membutuhkan ibu kita untuk mengaruhi kehidupan. Sama halnya ibu jari, akan selalu dibutuhkan dalam melakukan segala hal, seperti mengambil barang, menulis, memegang.
Jempol selalu bersikap sopan dan rendah hati. Dengan menunjuk memakai jempol, menunjukkan sikap yang sopan dan rendah hati.
Ketika menggenggam tangan, ibu jari melindungi 4 jari lainnya yang berada dibelakang ibu jari. Seorang ibu akan selalu melindungi anak-anaknya, begitulah ketika kita menggenggamkan tangan. Ibu tidak akan membiarkan anaknya terluka.
Ibu jari selalu memberi penghargaan terbaik. Jika kita menyukai, menyetujui, menilai bagus hasil kerja orang lain, tentu kita memberikan jempol kita untuk memberikan apresiasi.

Jari Telunjuk
Jari telunjuk ini bagaikan seorang pemimpin yang selalu memerintah. Kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Kita lah yang mengatur dan memimpin jiwa dan raga kita.
Dengan jari telunjuk sebagai penunjuk arah. Menunjukkan jalan yang lurus dan benar dalam hidup kita. Oleh karena itu, jari telunjuk merupakan satu-satunya jari yang muncul ketika dalam posisi tahiyat dalam sholat.
Jari telunjuk sebagai lambang mengenani keberadaan kita. Ketika kita dipanggil, yang akan memberi tanda keberadaan kita adalah jari telunjuk.

Jari Tengah
Sisi negatif dari jari tengah adalah jari yang sombong. Karena merasa paling panjang diantara jari-jari yang lain. Dan jari tengah seringkali digunakan oleh manusia untuk menyatakan benci atau menghina orang lain, seperti simbol fuck.
Sisi positif dari jari tengah adalah sebagai simbol keseimbangan. Tiang penyangga bagi jari-jari yang lain.

Jari Manis
Jari yang baik, sabar, dan selalu menjadi teladan. Oleh karena itu jari manis selalu diberi hadiah cincin.
Jari manis sebagai simbol cinta kasih.

Kelingking
Mengingatkan bahwa ada Zat Yang Maha Besar yang menciptakan alam semesta ini, dan posisi kita sebagai kelingking sangatlah kecil.

Setiap jari memiliki tugas masing-masing dalam membantu manusia melakukan aktivitasnya. Semua jari akan bekerja sama melakukan tugasnya sendiri-sendiri. Hal itulah yang perlu kita contoh, kita hidup di dunia tidak sendirian, kita membutuhkan manusia lain untuk mencapai keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat.

Contoh sederhana kerja sama jari-jari tangan kita ketika mengetikkan SMS menggunakan HP. Jempol yang bertugas mengetikkan huruf-huruf dan angka-angka diatas tombol-tombol HP. Telunjuk menyangga bagian atas HP. Jari tengah dan jari manis menyangga bagian belakang. Dan jari kelingking menyangga bagian bawah HP. Sehingga membentuk formasi yang kuat.

Ketika kelima jari tersebut disatukan dan dirapatkan, akan membentuk lafadz Allah. Subhanallah. Itulah keajaiban penciptaan Allah, selalu memiliki makna tersembunyi.




Source :

http://news.palcomtech.com/2011/10/filosofi-dibalik-5-jari-yang-kita-miliki/
http://www.mudafiqriyan.net/2012/05/filosofi-jari-tangan-manusia/

0 komentar:

Posting Komentar

 
;