Rabu, 07 Desember 2016

Analisis Masalah (Pendidikan Karakter Cegah Pornografi)

Kabar Banten,  Rabu/21 September 2015/kolom Nasional/halaman 2

Pendidikan Karakter Cegah Pornografi

ANALISIS:

Pendidikan berkarakter diyakini dapat mencegah pornografi. Selama ini aksi pornografi sangat memprihatinkan, bahkan pelaku pelecehan seksual itu bisa menimpa berbagai kalangan juga tidak memandang usia. Selama ini, perkembangan teknologi menyumbangkan kasus tindak pidana asusila paling tinggi. Belum lagi sekarang ini, akses pornografi sangat mudah ditemukan di jejaring sosial, dapat berupa iklan dan lain sebagainya. Kini, Indonesia bukan darurat narkoba saja, tetapi sudah darurat pornografi juga. Bahkan pornografi ini juga sudah merambah ke pelosok-pelosok desa. Maka dari itu pendidikan berkarakter sangatlah penting sebagai benteng untuk melindungi dari perbuatan asusila.

SOLUSI:

Pornografi di tengah remaja, terutama remaja pria, sudah masuk dalam kondisi yang menyedihkan mengingat cara kerja pornografi seperti narkoba dalam otak manusia. Seorang Kepala Sekolah bernama Sean Fitzpatrick menulis sebuah artikel berjudul "Boys, Porn and Education: What Can Be Done?" untuk memberi gambaran dan juga beberapa solusi dari dunia pendidikan dalam membantu remaja dalam menghadapi bahaya adanya pornografi yang sudah tidak asing ini.

Dalam artikelnya beliau mengakui bahwa masalah-masalah tidak biasa semacam ini juga membutuhkan solusi-solusi yang tidak biasa juga dan beliau memberikan tiga ukuran yang bisa dilakukan setiap pendidik untuk membantu anak-anak didik mereka dalam menghadapi bahaya yang dampaknya bisa jangka panjang sampai dalam relasi lelaki dan perempuan nantinya dalam perkawinan. Tiga ukuran tersebut bisa disimpulkan menjadi 4 Cara Menjauhkan Remaja dari Pornografi.

1. Eliminasi AKSES Internet di Sekolah

2. Adakanlah RETRET tentang Values

3. Angkatlah Pembicaraan tentang Pornografi dengan BERANI

4. Ajarilah mereka RASA KEHERANAN



0 komentar:

Posting Komentar

 
;