Minggu, 25 Desember 2016

Introspeksi

Mulailah Fokus untuk Merubah dan Memperbaiki Diri Sendiri”

Bila kamu ingin merubah nasibmu sendiri
Mulailah berbenah untuk diri sendiri
Bila kamu ingin memperbaiki nasib keluargamu
Mulailah untuk memperbaiki diri sendiri

Bila kamu ingin memperbaiki tempatmu bekerja
Mulailah untuk memperbaiki diri sendiri
Bila kamu ingin memperbaiki lembaga dan institusimu
Mulailah untuk memperbaiki dirimu sendiri

Bila kamu ingin memperbaiki masyarakatmu
Mulailah untuk memperbaiki dirimu sendiri
Bila kamu ingin memperbaiki rakyatmu
Mulailah untukmemperbaiki dirimu sendiri
Bila kamu ingin memperbaiki negaramu
Mulailah untuk memperbaiki dirimu sendiri

Lalu, bagaimana mungkin?
Kamu ingin memperbaiki diri orang lain yang begitu banyak?
Apakah cukup hanya dengan keluhan,
kritikan, dan kemarahan terhadap mereka?
Sementara dirimu sendiri “lemah” seperti itu?
Sementara “Merubah” dan “Memperbaiki” orang lain itu
Dimulai dengan “Merubah dan Memperbaiki kekuatan Diri Sendiri”

Pernahkah kamu tersadar dan merenung sejenak?
Ya, sejenak saja dan sebentar saja:
Sesungguhnya Tuhan tidak merubah suatu kaum
sampai mereka melakukan perubahan dalam diri mereka sendiri




Source :

https://www.facebook.com/Filosofi-Hidup-dan-Motivasi-Santri-Pesantren-di-Indonesia-256792901017571/?hc_ref=PAGES_TIMELINE&fref=nf

0 komentar:

Posting Komentar

 
;