Rabu, 07 Desember 2016

Minat, what is it ?

Pengertian Minat Dalam kamus besar bahasa indonesia, minat adalah kecenderungan hati tinggi terhadap sesuatu gairah. Sedangkan didalam kamus lengkap psikologi (chaplin,1999:540). Minat adalah kemauan, kehendak hasrat (1) fungsi yang terlibat dalam perbuatan yang disadari, (2) totalitas impuls sadar maupun tidak sadar. Menurut Guilford dalam Munandir (1996:146), Minat adalah kecenderungan tingkah laku umum seseorang untuk tertarik terhadap sekelompok hal-hal tertentu. Sedangkan menurut Surya (2003:6), Minat dapat diartikan sebagai suatu keinginan untuk memposisikan diri pada pencapaian pemuasaan kebutuhan seseorang. Minat juga menjadi daya pendorong bagi seseorang untuk melakukan apa yang di inginkan. Menurut Laster dan Alice Grow (Gie,1995:129), Minat adalah suatu kewajiban yang menyertai anda ke kelas dan menemani anda selama setiap tugas studi dengan demikian memungkinkan anda berhasil dalam kegiatan studi. Demikian pula, minat merupakan dasar bagi tugas hidup jika ingin mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan. Menurut Slameto (2003:180), Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh. 

Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan diluar diri sendiri. Semakin kuat hubungan tersebut maka semakin besar minatnya. Minat bisa berhubungan dengan daya gerak dan pendorong seseorang untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan ataupun dapat 21 berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan sendiri. Minat dapat menjadi penyebab partisipasi dalam suatu kegiatan. Minat diangggap sebagai respon sadar, sebab kalau tidak demikian tidak berarti apa-apa. Minat bersifat sangat pribadi, meskipun bersifat sangat pribadi, minat dipengaruhi oleh lingkungan. Setiap orang harus mengembangkan minat yang dimilikinya. 

Menurut Munandir (2001:185) “Minat diartikan sebagai kecenderungan seseorang untuk lebih menyukai suatu kegiatan daripada kegiatan lain”. Minat merupakan suatu landasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu proses belajar. Jika seseorang murid memiliki rasa ingin belajar, ia akan dengan mudah mengerti, memahami dan mengingatnya tentang hal yang telah dipelajarinya. Seorang siswa mungkin cerdas dan memiliki syarat-syarat lain sebagai faktor penentu belajar, akan tetapi jika tidak memiliki minat terhadap suatu bidang maka siswa tersebut tidak bisa belajar dengan baik dan tidak memperoleh hasil yang maksimal. Menurut peneliti, minat adalah suatu keinginan, ketertarikan atau kesukaan seseorang terhadap sesuatu, dimana ketertarikan tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor pendorong, yaitu pengaruh lingkungan, orang lain di sekitar maupun hatinya sendiri, dan minat sseorang dapat berubah sewaktu-waktu dan tidak bersifat laten. 

Ciri-ciri Minat Menurut Slameto (2003:180) menjelaskan bahwa ciri-ciri minat yang ada pada diri masing-masing individu adalah sebagai berikut : 

1) Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan dibentuk dan dipelajari kemudian 

2) Minat dapat diekspresikan melalui suatu pertanyaan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lain.

3) Minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas 

4) Minat mempunyai segi motivasi dan perasaan 

5) Siswa yang memiliki minat terhadap suatu obyek akan cenderung memberikan perhatian yang lebih besar terhadap obyek tersebut. 

Seseorang yang memiliki minat cenderung akan lebih perhatian terhadap subyek tersebut. Siswa akan memiliki perasaan senang ketika ia melakukan kegiatan yang diminatinya. Hal ini antara minat dengan berperasaan senang terhadap hubungan timbal balik, sehingga akan terjadi hubungan, jika siswa yang berperasaan senang maka akan berminat, begitu pula sebaliknya siswa berperasaan tidak senang, maka ia cenderung tidak berminat.


Referensi :
          Antika, B. R. (2013). PADA SISWA KOMUNITAS SASTRA DI THOYYIBAH SALATIGA ( STUDI KASUS PADA SISWA KOMUNITAS SASTRA DI SEKOLAH ALTERNATIF QORYAH THOYYIBAH ). http://lib.unnes.ac.id/17333/1/1301408070.pdf

Purwanto, M Ngalim. 1990.Psikologi pendidikan. Bandung  PT. Remaja Rosdakarya
            

0 komentar:

Posting Komentar

 
;